Friday, April 20, 2018

Kebangkitan Peradaban Islam Melalui Pendidikan


         kebangkitan islam adalah suatu fase puncak, dimana umat islam kembali menjadi leader dalam aspek kekuatan politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan, seperti dimasa ke emesan islam, yaitu dimasa kekhilafahan yang mana pada masa keemasan itu islam di perhitungkan dan di segani karna kekuatan politik ,ekonomi bahkan militer. Kemajuan peradaban  islam ini akan menjadikan islam sebagai roll model diseluruh daratan bumi sehingga terwujudlah islam yang rahmatan lil alamin karna seluruh alam akan merasakan kasih sayang ketika islam yg menggenggam tangguk kekuasaan.
kesemuanyaitu akan terwujud jika umat islam telah menjalan kan ajaran agama itu dengan kaffah, yaitu mengacu kepada alquran dan sunnah. Jika umat islam telah mengamalkan ajaran agama dengan kaffah, sesuai dengan perintah Allah dan rasulullah salallahu alaihi wasallam dalam alquran dan sunnah, maka sudah pasti islam itu akan kembali bangkit atas izin Allah, yang mana kita ketahui dijaman serba modern ini islam sangat jauh dari kebangkitan, bahkan selalu dipecundangi oleh musuh musuh islam yang selalu mengobrak abrik umat islam dari semua lini baik idiologi, ekonomi, politik bahkan kedaulatan. maka itu umat islam akan kembali bangkit dengan alquran dan sunah, karna pemersatu, pemerkuat dan petunjuk menuju kemenangan itu ada pada alquran, namun pertanyaannya bagai mana islam akan bangkit jika umat islam hanya menyerukan persatuan namun tidak mengambil sebuah pemersatu? Ya! Sekali lagi saya katakan pemersatu itu alquran dan sunnah Jika tidak ada pemersatu maka orang munafik akan mudah menunggangi sehingga berhasil membelokan tujuan utama,  yaitu MENEGAKAN IZZAH ISLAM DI MUKA BUMI, ALLAHUAKBAR. Sebagaimana sabda rasulullah tentang keharusan menegakan izzah islam

َا يَنْبَغِي لِمُسْلِمٍ أَنْ يُذِلَّ نَفْسَهُ
Tidak selayaknya seorang mukmin menghinakan dirinya” [Hadits Riwayat Ahmad]
Ini dalil agar setiap muslim merasa mulia dengan agamanya. Karena Islam mengajarkan al ‘izzah kepadanya.

 Gerakan kebangkitan

        Agama islam adalah agama yang diridoi Allah agama yang harusnya mulia di muka bumi dan islam itu adalah agama pemenang maka islam harus menang dari agama lain apa lagi dari musuh musuh islam, karna begitu banyak janji Allah dalam alquran tentang kemenangan demi kemenangan yang sudah dan akan diraih agama islam bersama orang orang yang berjuang dijalan agama ini.

Sebagaimana Allah swt berfirman:

Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan hidayah dan ajaran haq agar Dia memenangkannya atas semua ajaran, meskipun kaum musyrik membencinya (QS. at-Taubah [9]: 33).

Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. dan cukuplah Allah sebagai saksi (QS. al-Fath [48]: 28).

Allah telah berjanji pada orang-orang yang beriman dan beramal saleh di antara kalian bahwa mereka akan menjadi penguasa di muka bumi sebagaimana Allah telah memberi kekuasaan (khilafah) pada orang-orang sebelumnya, dan Allah akan mengokohkan agama dan ajaran yang mereka ridhai dan akan mengganti ketakutan mereka dengan keamanan dan ketenangan (QS. an-Nur: 5)

Kebangkitan islam itu pasti terjadi kalo saya kutip kata kata seorang ustadz, " musuh islam itu bisa menunda mekar bunga tapi tidak akan bisa menghentikan musim semi dan musim semi itu adalah kebangkitan islam" dan kebangkitan ini akan menghasil kan kejayaan islam. kejayaan peradaban islam telah dicatat dalam sejarah,  maka itu untuk kembali mengulang kembali kejayaan itu umat islam harus belajar dari sejarah,  apa penyebab kebangkitan nya dan apa penyebab keruntuhan nya, kenapa harus belajar karna belajar adalah upaya untuk memperoleh pengetahuan sehingga kita bisa menempuh cara yang sama untuk bangkit seperti masa kepemimpinan rasulullah dan masa khilafah, saya akan mengemukakan apa pelajaran yang bisa kita ambil dari sejarah peradaban kepemimpinan islam yang kaitannya nanti akan berhubungan kepada pendidikan, ya karna sebenarnya solusi dari masalah keterpurukan islam saat ini adalah pendidikan, lemahnya pendidikan al-quran dan sunah kepada generasi islam.

Sejarah Peradaban Kepemimpinan islam
          Dalam tulisan ini penulis mengajak pembaca untuk kembali melihat sejarah untuk dapat membuka pemikikiran dan pemahaman kita bersama, bahwa sejarah membuktikan pendidikan adalah penyebab kebangkitan, kata lainnya adalah Dakwah.
 Dimulai dari kepemimpinan nabi muhammad salallahualaihi wassalam,  yang diawali pengangkatan beliau menjadi seorang nabi dan turunnya ayat Al qura'an pertama berkenaan pendidikan .

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ} [العلق: 1-5]
Artinya:


1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Iqra perintah pertama yang turun dari Allah adalah membaca, maka dari itu pendidikan adalah hal yang inti dalam agama islam karna alquran berisi perintah dan larangan kesemuanya itu allah ajarkan kepada muhammad melalui perantara jibril lalu kemudian rasulullah yang mengajarkan nya kepada umat nya.

40 Sahabat dalam Madrasah rasulullah
  40 sahabat yang yang aktif dalam madrasah rasulullah, madrasah tempat mendidik 40 sahabat itu dilaksanakan di rumah arqam bin abil arqam,  keberhasilan rasulullah mendidik sahabat dengan alquran dan sunnah telah menghasilkan para mujahid yang siap memperjuangkan agama Allah untuk menegakkan izzah islam.  Begitulah peran pendidikan dalam menyiapkan para pemegang amanah untuk memperjuangkan agama islam, dimasa kepemimpinan rasulullah salallahualaihi wassalam.  Singkat cerita beberapa sahabat lulusan madrasah rasulullah itu berhasil dalam mendakwahkan islam dan menjadi khalifah yang berhasil menegakkan izzah islam,  seperti abu bakar, umar bin khatab yang berhasil menaklukan persia dan mengambil alih yerusalem,  utsman bin affan dan alibin abi thalib.  Kesemua khalifah yang aktif dalam madrasah rasulullah tersebut telah banyak menorehkan prestasi dimana mereka memijak kan bumi untuk berdakwah melalui kekuasaan mereka dan menghadirkan kemakmuran bagi rakyat yang dipimmpin nya, sehingga terwujudlah islam yang rahmatan lilAlamin.

Sang penakluk

   Jika dari generasi sahabat, umar bin khottob berhasil Menjadi sang penakluk persia dan yerussalem kemudian tiba saat nya bagi Para pemimpin yang menggantikan kepemimpinan para sahabat dan tabiin, selanjutnya yang diwarisi oleh para generasi yang dididik dengan pendidikan islami, diantara para khalifah yang mewarisi semangat perjuangan rasulullah setelah para sahabat yaitu salahuddin al ayyubi penakluk yerussalem, syifudin qutuz penakluk pasukan mongol, muhammad al fatih dari kesultanan utsmani penakluk konstantinopel para penakluk ini berhasil menjadi sang penakluk atas izin Allah dengan ditempah oleh pendidikan berkonsep alquran dan assunnah. dalam jiwa para pemimpin tersebut telah terpatri sebuah misi besar yaitu menegakkan izzah islam, dikarenakan mereka senantiasa dididik untuk dipersiapkan menjadi peemenang yang dimenangkan Allah.  maka tidak ada jalan lain jika di zaman modern ini, umat islam ingin kembali meraih kemuliaan islam atas izin Allah maka harus mendidik generasi ini dengan pendidikan dengan konsep alquran dan sunnah secara kaffah yang sifatnya berkemajuan. Bagai mana pendidikan kaffah yang berkemajuan itu? Yaitu yang mana para generasi muda di didik dengan seimbang antara intelektualnya dan spiritualnya, antara ilmu duniawi dan ilmu agamanya harus berkesinambungan, masalah yang kita temui hari ini adalah orang tua banyak yang hanya mementingkan masalah duniawi anak saja tanpa memperkuat aqidah nya sehingga semangat generasi muda untuk memperjuangkan izzah islam tidak lagi ada, yang tumbuh dalam fikirannya hanya bagaimana hidup enak, nyaman tentram, tanpa memikirkan bagaimana agar umat muslim dimasanya dan dimasa yang akan datang kembali mencapai peradaban.

Pendidikan dini dan pendidikan Islam Terpadu Sebagai Solusi.

    Metode pendidikan islami terpadu yang penulis tawarkan ini adalah merupakan suatu metode cara mendidik generasi islam untuk menjadi generasi rabbani yang siap memperjuangkan tegaknya izzah islam dan peradaban islam. Pendidikan islami terpadu dalam islam disini berarti dimana setiap individu maupun kelompok memadukan metode pendidikan ataupun bidang ilmu yang diajarkan, konsep ini bukanlah hal baru hanya saja kurang di dengungkan dan di imflementasikan secara luas.
Bagaimana konsepnya pendidikan islami terpadu ini? Tujuan dari pendidikan islam terpadu adalah agar

1. Yaitu memadukan metode pendidikan          madrasah keluarga dengan pendidikan         formal.
 Jadi metode pendidikan pertama ini Berkenaan dimana dan oleh siapa sang anak di didik. Jika ditanya oleh siapa? Maka anak harus di didik pertama kali oleh sang ibunda nya orang yang paling dekat dengan seorang anak, maka sangat penting bagi seorang ibu agar mendidik anak sejak kecil dengan metode yang telah di ajarkan islam yabg tertuang adalam alquran dan hadits. Setelah ibu maka orang kedua adalah ayah, ayah adalah orang kedua yang oaling dekat dengan anak biasanya seorang ayah akan mendidik anak dengan cara memotivasi anak, memberi contoh biasanya seorang ayah akan menjadi hiro bagi seorang anak, maka itu seorang ayah harus menampakkan jiwa seorang kesatria kepada anaknya dan selalu memberi perhatian penuh.

Selain ayah dan ibu maka perlu lah anak dididik dengan seorang guru ahli dalam bidang ilmu tertentu, biasanya pendidikan yang menjuris pada ilmu tertentu ini akan di dapat melalui pendidikan formal, maka salah satu fungsi pendidikan formal ini adalah mendidik intelektual anak serta mendidik intelegensia nya, kemudian peran ayah dan ibu adalah memberi suport agar anak semangat dalam menempuh pembelajaran diliuar rumah.

2. Menentukan ilmu yang harus dikuasai.         seorang anak sejak kecil.
   Penting bagi orang tua untuk menentukan ilmu khusus yang harus di kuasai seorang anak, misalnya seperti hafal alquran, hafal hadits, tentu pendidikan ilmu khusus ini juga harus dimulai dan dikenalkan kepada anak melalui madrasah keluarga, lagi lgi ibu dan sang ayah harus berperan.

3. Memadukan ilmu agama dan ilmu modern
    Maka perlulah kiranya seorang yang menguasi ilmu modern itu memahami agamanya juga, agar peradaban islam juga mencakup kemajuan ilmu modern, lalu kemudian dengan ilmu itu seorang muslim membawa nama agamanya.

Karakter yang harus dibentuk

1. Aqidah
      Aqidah hal yang paling utama yang harus dikuatkan dalam diri seorang muslim, maka penanaman aqidah sejak dini akan menjadi benteng agar iya tidak tergoyahkan oleh guncangan nafsu duniawi, maka ilmu agama yang harus dioerbanyak untuk menguatkan aqidah.

2. Memiliki mental pemenang
    Membentuk mental seorang anak agar memiliki mental pemenang, yaitu agar anak tidak mudah menyerah untuk meraih sesuatau yang ingin iya capai, metodenya adalah jangan biarkan anak terlalu dimanja, hal ini agar iya ulet dan teguh dalam memperjuangkan kebenaran, Karna mental pemenang akan tumbuh dari dalam diri orang yg ditempa bukan dimanja.

3. Memiliki pola Berfikir maju
      Beginilah karakter generasu yang akan meraih peradaban, iya tidak akan menyianyiakan waktu nya hanya untuk permasalahan percintaan, kesenangan, foya foya dan hal hal yang tidak penting lainnya, namun iya fokus kan pada pengembangan potensi diri.

4. Tawadhu
       Jika bicara tawadhu maka ini berkaitan dengan akhlak, dalam sejarah islam tidak pernah di temukan para pendobrak kebangkitan itu memiliki ahlak yang rendah atau immoral, maka generasi yang  dididik untuk disiaokan  meraih peradaban islam harus berahlakul karimah.